Wawasannusantara.com, Kampar — Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti, S.Ag, M.Si, menegaskan pentingnya persatuan dan disiplin aparatur dalam mewujudkan visi besar Kabupaten Kampar yang makin maju dan sejahtera. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembina apel gabungan di halaman Kantor Bupati Kampar, Senin (03/11/2025).
Apel yang diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali, SE, MBA, MH, para asisten, pejabat eselon II dan III, kepala bagian, serta seluruh ASN, PPPK, dan THL di lingkungan Pemkab Kampar itu menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama menjalankan program “Kampar di Hati”.
“Masyarakat harus bersatu, jangan terpecah belah. Jika Kampar aman, ekonomi akan bergerak, investasi masuk, dan kesejahteraan meningkat,” ujar Misharti
Disiplin dan Evaluasi Kinerja ASN
Misharti menekankan pentingnya kedisiplinan dan evaluasi kinerja ASN sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
“Evaluasi ini bukan untuk mencari kesalahan, tapi untuk memperbaiki kinerja agar pemerintahan berjalan lebih baik,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa ASN merupakan duta pelayanan publik yang harus menunjukkan sikap ramah, santun, dan tulus dalam melayani masyarakat.

“Jangan ada pelayanan yang mengecewakan. Nilai kita datang dari masyarakat,” tegasnya.
Capaian Program ‘Kampar di Hati’
Misharti turut memaparkan sejumlah program yang telah dijalankan Pemkab Kampar dalam mewujudkan visi ‘Kampar di Hati’, antara lain:
• Pemberian insentif kepada imam masjid dan gharim, serta guru-guru PDTA di seluruh Kabupaten Kampar.
• Pelayanan BPJS bagi RT/RW yang sebelumnya belum terakomodir.
• Bantuan sosial bagi perempuan miskin, janda, disabilitas, dan masyarakat kurang mampu.
•Program wajib belajar 12 tahun plus 1 tahun TK, dengan bantuan pakaian dan perlengkapan sekolah bagi siswa miskin dan difabel.
• Pelatihan ekonomi produktif bagi 420 perempuan dan penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemandirian ekonomi.
• Inventarisasi kebutuhan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan agar distribusinya lebih merata di seluruh wilayah.
• Pembangunan sektor ekonomi dan pariwisata, termasuk pengembangan UMKM, proyek Bangkinang Riverside, dan Taman Kota Bangkinang.
• Pemberian beras 10 kilogram per bulan bagi janda miskin.
“Semua program ini harus disampaikan kepada masyarakat agar mereka tahu apa yang sudah kita lakukan. Tujuan kita jelas: Kampar yang makin maju dan sejahtera,” tutup Misharti.***












