Wawsannusantara.com, Kampar — Pemilihan pemimpin di Kampar menjadi sorotan, terutama pentingnya sosok yang memiliki latar belakang sebagai Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA). Mengingat peran sektor pertanian dan perikanan yang vital dalam perekonomian daerah, kepemimpinan yang paham akan kebutuhan dan menjawab tantangan di lapangan sangat diperlukan.
Pemimpin dengan pengalaman di KTNA seperti Datuok Yusri dapat memahami langsung isu yang dihadapi oleh petani dan nelayan. Hal ini memungkinkan pembuatan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Hari ini dari beberapa desa yang ditemui di Kabupaten Kampar, sudah banyak anak muda yang memulai budidaya pada sektor perikanan, namun memiliki keterbatasan yang belum mampu di dorong oleh Pemerintah.
Hadirnya KTNA juga membuka peluang untuk membangun kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga swasta. Kolaborasi ini penting untuk mendukung akses petani dan nelayan terhadap teknologi modern dan pelatihan yang dapat meningkatkan produktivitas.
Lebih jauh, Datuok Yusri yang menjabat sebagai Ketua KTNA Provinsi Riau cenderung memiliki kepedulian yang lebih tinggi terhadap isu-isu keberlanjutan dan lingkungan.
Datuok Yusri dapat mendorong praktek pertanian dan perikanan yang ramah lingkungan, sehingga tidak hanya fokus pada peningkatan hasil, tetapi juga menjaga keseimbangan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Kampar.
Dengan demikian, Kampar memerlukan pemimpin yang memiliki visi dan pemahaman mendalam mengenai sektor-sektor krusial ini, karena sektor inilah yang menjadi salah satu potensi di Kabupaten Kampar. Dengan begitu hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjadikan Kampar lebih Maju.rls
Penulis : Ridho Putra (Ketua Garda Datuk Yusri)












