Kampar  

Akhirnya, Jembatan Gantung Desa Sepungguk Diresmikan Oleh Pj Gubri dan Pj Bupati Kampar

Wawasannusantara.com, Salo – Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto yang didampingi oleh Pj Bupati Kampar Hambali resmikan jembatan gantung di Desa Sepungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar, Sabtu (03/08/2024).

Peresmian Jembatan tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita yang disaksikan oleh Pj Sekda Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos, MT, Kadis PUPR Provinsi Riau Arif, Danyon 132 BS Mayor Inf. Bambang Budi Hartanto, Dandim diwakili oleh Mayor Inf. Hendri Dunan, Kapolres Kampar mewakili serta Asisten dan Kepala OPD di lingkup Pemkab Kampar.

Jembatan sepanjang 220 meter ini terbentang di atas Sungai Kampar,  menghubungkan dengan Desa Salo Timur. Masyarakat yang hadir antusias menyaksikan peresmian jembatan yang menjadi akses penting bagi warga.

“Alhamdulillah, jembatan ini menjadi akses penting bagi warga hari ini diresmikan. Ini tentunya bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Riau untuk masyarakat Kampar, lebih khusus lagi warga Desa Sepungguk – Salo,” kata Pj Gubri, SF Hariyanto.

Dengan hadirnya keberadaan jembatan penghubung ini, akan semakin mempersingkat bagi warga bepergian menuju Salo melalui jembatan gantung. Dibanding dengan jalan lintas, dengan selisih jarak tempuh mencapai 10 kilo meter.

Pj Gubri juga mengatakan sebelumnya pembangunan jembatan ini dalam kondisi mangkrak. Namun, finishing pembangunan dilakukan pada tahun ini.

“Jembatan ini sebelumnya mangkrak. Kita selesaikan, sekarang warga ingin ke Salo bisa lebih cepat lagi melalui akses jembatan ini,” ungkap Pj Gubri.

Sementara Pj Bupati Kampar Hambali dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemprov Riau yang telah menuntaskan pembangunan jembatan gantung di Desa Sepungguok ini.

“Pembangunan jembatan gantung ini menggunakan dana bantuan dari Provinsi Riau. Terima kasih Pak Gubernur,” ungkap Hambali.

Lebih lanjut, Hambali memuji atas komitmen Pj Gubri yang telah memperhatikan pembangunan di daerah, termasuk di antaranya Kampar. Niat baik dari Pj Gubri itu pun menurut Hambali dapat dirasakan masyarakat.

“Pak SF Hariyanto sadar betul Pemprov Riau tak punya wilayah. Karena itu pembangunan dibagikan ke daerah-daerah dan itu dirasakan masyarakat,” papar Hambali.***