Berita  

Setelah Saling Serang, Pakistan dan Iran Siap Berdamai

Wawasannusantara.com — Pakistan dan Iran berupaya meredakan ketegangan setelah saling serang pada pekan lalu. Pemerintah Pakistan menyatakan, menteri luar negeri Iran akan berkunjung pekan depan.

Dilansir dari Inews.id, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Pakistan juga menyatakan, setelah saling menarik duta besar (dubes), kedua pihak akan menempatkan diplomat masing-masing ke posisinya pada 26 Januari mendatang.

“Atas undangan Menteri Luar Negeri Jalil Abbas Jilani, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Hossein Amir Abdollahian, akan melakukan kunjungan ke Pakistan pada 29 Januari 2024,” bunyi pernyataan Kemlu Pakistan, dikutip dari Reuters, Senin (22/01/2024).

Kemlu Iran juga mengonfirmasi kunjungan Menlu Hossein Amir Abdollahian. Selain itu dubes akan kembali bertugas di Islamabad pada Jumat mendatang.

Pakistan sebelumnya menarik dubes di Teheran serta tidak mengizinkan dubes Iran bertugas kembali ke Islamabad setelah serangan pekan lalu. Iran melancarkan serangan rudal ke pangkalan kelompok militan di Pakistan dekat perbatasan, menewaskan dua anak-anak.

Iran menyebut serangan itu menyasar kelompok Jaish Al Adl (JAA) yang dikaitkan dengan intelijen Israel.

Dua hari kemudian Pakistan melancarkan serangan balasan ke Provinsi Sistan-Baluchistan, Iran, menewaskan sembilan orang, termasuk empat anak-anak. Serangan itu menargetkan kelompok separatis Front Pembebasan Baloch dan Tentara Pembebasan Baloch, yang berusaha memperjuangkan kemerdekaan.

Aksi saling serang lintas-batas kedua negara merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir sehingga meningkatkan potensi ketidakstabilan lebih luas di kawasan sejak perang Israel dan Hamas meletus pada 7 Oktober.***